Pemberian Uang

1. Dari kasir harus melihat total nominal pada surat / kwitansi yang ditulis oleh staff yang melayani dan dibayar sesuai uang yang tertulis di kwitansi dan dilihat juga saat belinya jika ada suratnaya jika tidak ada surat di cek rata – ratanya.

2. Staff manager yang menerima uang dari kasir harus dihitung di depan kasir langsung sebagai cekker K – 2 setelah benar sesuai jumlah tagihan kwitansi baru boleh meninggalkan kasir, dilarang membelakangi kasir atau belum dihitung sudah meninggalkan kasir, jika hal ini terjadi maka kasir berhak :

  • Menegur staff manager agar S.O.P dihitung di depan kasir di laksanakan.
  • Jika ada staff manager yang berdalih kurang atas pemberian uang dari kasir maka kasir bisa :
  1. Cek fisik uang ulang.
  2. Berikan uang penganti tersebut agar konsumen tidak lama menunggu.
  3. Setelah itu harus dilihat di camera CCTV atas kebenaran kejadiannya.
  4. Atas kejadian itu tulis di buku berita acara kejadian akan hal ini siapa managernya ? agar jangan sampai jadi modus operandi oknum staff manager jika sering kali berdalih minta uang jual beli kurang tercatat rapi di Buku Berita Acara sehingga bisa disangsi sesuai S.O.P karena tidak teliti dan dengan benar saat menerima uang dari kasir sehingga bisa dievalusai kinerjanya untuk ditindak sesuai S.O.P ini pastikan cek kas dilarang asal mengganti tanpa menjalankan S.O.P ini dan pastikan cek kas saat tutup bukunya apa kurang ?

3. Nota print pembelian slip bp harus di cetak sesuai nominal transaksi harus diberikan kepada konsumen yang jual agar :

  • Konsumen tahu nominal uang yang diteriima baik untuk kepentingan dirinya atau orang suruhan.
  • Pihak penjual tidak lupa dari hasil deal jual atas nilai barangnya.
  • Saat di berikan Slip print tersebut letakkan dibagian Atas Uang yang akan diterima, sambil staff manager memberitahukan slip dan nominal uang serta minta untuk dihitung lagi saat serah terima guna mencegah masalah.